Aku hanya butuh waktu (Part 1)

https://www.instagram.com/p/B4TRL_nFD6Z/?igshid=1qbb5lvhn8szz

Entah berapa lama
Setiap orang akan berbeda untuk terbiasaan menahan rasa sakitnya dan berlatih untuk membiasakan yang sulit bahkan sesuatu yang kita tak menginginkannya.

Coba bayangkan ketika seseorang yang terluka kakinya, patah kakinya, bagamana ia memualai untuk belajar lagi melangkahkan kakinya.
Dan jawabannya No… Dia belum bisa untuk melakukan nya, dia belum mampu untuk berjalan apalagi untuk berlari.
Dia butuh waktu, butuh proses hanya untuk menggerakan badannya ke samping kanan dan kiri, belajar untuk duduk terlebih dahulu, belajar sedikit demi sedikit menggerakan kakinya. Dia bahkan merasa putus asa ketika otak memerintahkan untuk bergerak, berfikir bisa membalikan kakinya. Namun ternyata raganya tak sanggup.

Ya begitulah aku… Aku dan kamu…
Aku gak mau hanya mengatakan hanya aku yang sakit. Tapi kamu pun.. Kamu pun lebih terluka dari ku. Bukan hanya satu bagian yang sakit namun satu bagian itu menyebar hingga membuatmu rapuh.

Tapi aku yakin kamu lelaki yang kuat. Jika memang ini yang terbaik untuk kita. Jika memang kita tidak berjodoh. Cukup hanya cinta dan sayang ini bukti pada semesta. Bahwa ada seseorang yang berusaha memperjuangkan mu lewat doa namun bukan doa ini yang Tuhan kabulkan. Tuhan punya rencana lain. Yang lebih indah dari ini.
.
.
.
.
#writingforteraphy #writingforhealing
#fiksi #cerpenmini #nulisyuk #tulisajadulu #terbiasatanpamu #patahhati #ceritacinta #ceritanawa

Tinggalkan komentar